'Seharusnya Hari Ini Ceria, Semua Orang Siap Berpesta di Boston'

Boston - Maraton Boston adalah momen yang paling dinanti warga Amerika Serikat. Ini adalah hari pertama libur musim semi, bertepatan dengan Patriot's Day. Semua orang ceria dan sudah siap berpesta. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Seorang WNI yang sudah tinggal setahun di kota tersebut bercerita, gelaran maraton Boston tahun ini adalah yang ke-117. Artinya, event tahunan itu sudah digelar sejak tahun 1897 lalu.

"Setiap orang siap untuk berpesta, dan kebetulan cuaca sedang agak hangat setelah dingin lama. Semua orang pada keluar rumah," kata Bayu KD, WNI tersebut saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/4/2013).

Pesta besar ini terpusat di Copley Square, jantung kota Boston. Semua atlet profesional dan masyarakat biasa berkumpul untuk sekadar berolahraga dan menikmati hari libur.

"Pagi tadi semua sangat ceria," ceritanya.

Boston memang sejak lama dikenal sebagai kota pelajar. Angka kriminalitas di kota yang terletak di negara bagian Massachusetts ini tergolong rendah. Konflik sosial pun jarang terjadi karena warga yang ada didominasi pendatang.

"Saya tidak pernah membayangkan ini bisa jadi sasaran teror," kata Bayu.

Dua ledakan terjadi di dekat garis akhir (finish) event Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari, pada Senin (14/4) sore waktu setempat. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Ledakan ketiga dilaporkan terjadi beberapa saat kemudian di perpustakaan John F Kennedy yang letaknya 5 km dari garis akhir Boston Marathon. Tidak ada korban luka akibat ledakan di perpustakaan John F Kennedy tersebut.

Seorang pemuda berkebangsaan Arab Saudi sempat ditangkap terkait kasus ini, namun akhirnya dilepaskan.

(mad/nrl)