Sarjana Kehutanan UGM ini adem ayem saat dimintai komentar seputar hasil survei yang menyebutnya layak maju menjadi orang nomor satu di Indonesia mendatang.
Namun, pria kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 ini memegang komitmen teguh untuk fokus mengurus Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jelas Nomor 1
|
"Ya jelas nomor 1," kata Jokowi sembari tersenyum saat ditanya seputar survei capres yang menempatkan dirinya di jajaran capres paling potensial.
Hal ini disampaikan Jokowi kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Rusunawa Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin (15/4/2013).
Namun Jokowi tak menjawab saat ditanya apakah dirinya akan maju ke Pilpres 2014.
Selama ini Jokowi memang selalu menegaskan dirinya tak memikirkan Pilpres dan memilih fokus mengurus persoalan Jakarta.
Lalu apakah Jokowi akan bersedia jika ditunjuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi capres PDIP?
"Sudah ya," kata Jokowi sambil melambaikan tangan.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyadari dirinya sudah sepuh. Sejumlah kalangan melihat Jokowi sebagai capres paling potensial dari PDIP. Maju atau tidaknya Jokowi di Pilpres 2014 tentu tergantung keikhlasan Mega.
2. Tidak Merasa Ditunggangi
|
"Saya enggak pernah mikir ke situ, jadi saya enggak merasa tunggang-menunggang," ucap Jokowi usai perayaan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Meskipun sama sekali tidak menaruh perhatian pada hasil survei, Jokowi tetap menghormati.
"Saya enggak pernah mikirin survei, mendingan urus macet, Rusun Marunda dan Kali Ciliwung. Saya enggak terganggu, terserahlah mereka mau ngapain," ujarnya.
3. Nggak Mikir Sama Sekali
|
"Apaaaa....?" jawab Jokowi sambil matanya melirik ke arah sekumpulan wartawan yang bertanya tentang survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang menyebut Jokowi sebagai capres potensial di Pilpres 2014. Elektabilitas Jokowi menyalip Mega, Prabowo dan Rhoma Irama.
Jawaban 'terkaget-kaget' itu langsung disertai dengan senyuman khas dari Jokowi yang duduk di dalam mobil Land Cruiser bernopol B 1961 RFR. Dia hendak meninggalkan Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).
Jokowi kemudian bersedia menjawab pertanyaan tersebut. Suami Iriana ini mengaku ingin fokus bekerja menyelesaikan segudang permasalahan di DKI Jakarta.
"Toh baru 4 bulan bekerja. Saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, menyelesaikan terus tadi ini ada masalah bajaj, monorel, MRT, ini mau saya selesaikan," ujar Jokowi yang mengenakan baju batik warna coklat itu.
Ayah 3 anak ini lagi-lagi menegaskan tidak tertarik dengan pencapresan.
"Saya nggak ada mikir (capres 2014). Nggak mikir, sama sekali nggak mikir," ujar Jokowi.
4. Wah...Jangan Diganggu Capres
|
"Wah saya mau kerjalah, jangan diganggu dengan hal seperti itu. Pokoknya saya mau kerja. Pokoknya saya mau kerja untuk Jakarta," kata Jokowi di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Jokowi mengaku tak memikirkan Pilpres 2014. Dirinya fokus ingin membangun Jakarta baru yang dijanjikan dalam kampanyenya. "Pokoknya saya mau bekerja jangan diganggu dengan capres," tegasnya.
Indonesia Network Election Survei (INES) melakukan survei terkait tokoh Jawa dan non Jawa yang dipandang layak maju Pilpres 2014, hasilnya diumumkan Senin (19/11). Sejumlah nama baru muncul di bursa bakal capres, termasuk Jokowi.
Halaman 2 dari 5