PKB sempat terpecah menjadi dua pasca turunnya Gus Dur. Yenny Wahid membawa gerbong PKB Gus Dur, membangun partai baru menghadapi Pemilu 2014.
Yenny Wahid resmi mendaftarkan PKB Gus Dur ke Kemenkum HAM untuk mengikuti Pemilu 2014 pada bulan April 2011. Awalnya PKB Gus Dur menamakan diri Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia. Membangun PKB Indonesia, semangat Yenny adalah menumbangkan PKB yang dipimpin oleh sepupunya, Muhaimin Iskandar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun PKBN nyatanya tak lolos verifikasi untuk memperoleh status badan hukum. Yenny menuding ada konspirasi dalam pengambilan keputusan ini, karena beredar surat dari PKB meminta Kemenkum HAM tidak meloloskan PKBN yang menggunakan nama dan lambang mirip PKB.
Namun langkah Yenny tak terhenti. Yenny kemudian menggabungkan PKBN dengan PIB pimpinan Kartini Sjahrir menjadi PKBIB. Yenny memegang posisi ketua umum PKBIB.
PKBIB melaju ke verifikasi parpol peserta Pemilu 2014. PKBIB sempat lolos sampai verifikasi administrasi, namun gagal di verifikasi faktual. PKBIB pun gagal ikut Pemilu 2014. Segala cara ditempuh, namun tak bisa menyelamatkan partai Yenny ini ke Pemilu 2014.
Hingga menjelang pendaftaran caleg ke KPU, Yenny bermanuver politik. Yenny didampingi ibunya Sinta Nuriyah menghadiri Kongres Luar Biasa PD di Bali pada 30 Maret 2013. Deal politik ketua umum PD SBY dengan Yenny Wahid berjalan, kabarnya Yenny ditawari posisi waketum PD.
Namun deal gagal. Selasa (16/4/2013) siang Yenny akan mengumumkan batal masuk PD. Lalu ke manakah Yenny akan meneruskan gerilya menjaga eksistensi gerbong politik Gus Dur?
(van/nrl)