UN di 521 SMA di Sumut Diundur, Pengawas: Psikologi Siswa Bisa Terganggu

UN di 521 SMA di Sumut Diundur, Pengawas: Psikologi Siswa Bisa Terganggu

- detikNews
Senin, 15 Apr 2013 18:03 WIB
(Ilustrasi-Foto: Ramses/detikcom)
Medan - Pengunduran Ujian Nasional (UN) di 521 sekolah di kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut), tidak berkorelasi langsung terhadap kualitas pendidikan. Hanya saja secara psikologis akan memengaruhi siswa karena sudah menyiapkan diri ujian tetapi akhirnya ditunda.

Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar Damanik selaku Koordinator Pengawas UN Sumut menyatakan, masalah kualitas pendidikan tidak diukur dari gagalnya siswa peserta ujian mengikuti ujian hari ini. Jika memang belajar dengan baik, tentu kualitasnya tetap baik.

"Hanya saja secara psikologis kan terganggu, sudah disuruh start lari, tiba-tiba disuruh mundur," kata Ibnu kepada wartawan usai meninjau di SMA Negeri 2 Medan, Senin (15/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Ibnu, kegagalan pelaksanaan UN di sejumlah sekolah bisa mengganggu siswa. Tetapi siswa tidak akan dirugikan, karena siswa tetap akan ikut ujian.

"Yang gagal ujian hari ini, akan ikut ujian pada masa ujian susulan. Nah, kalau gagal ikut di ujian susulan, ya susulan lagi. Yang penting siswa tidak dirugikan," tukas Ibnu.

Sejumlah sekolah di 23 kabupaten dan kota yang tidak dapat melaksanakan UN karena lembar soal tidak datang. Antara lain di Kabupaten Deli Serdang, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Sidimpuan, Simalungun, Tapanuli Utara, serta Kota Medan, Pematang Siantar dan Sibolga.

Menurut data di Dinas Pendidikan, UN tahun ini di Sumut akan diikuti 98.742 siswa SMA, sedangkan Madrasah Aliyah sebanyak 19.825 siswa, SMALB 4.370 siswa, dan 83.788 siswa untuk tingkat SMK.

(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads