Jokowi Serahkan Kunci Rusun ke Warga yang Dulu Tempati Lahan Gedung KPK

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Rumah Susunan Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Jokowi ingin melihat langsung kondisi warga yang dulunya menempati lahan yang kini dijadikan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang direlokasi ke rusun Penggilingan.

Pantauan detikcom, Senin (15/4/2013), Jokowi tiba di rusun Penggilingan pukul 15.45 WIB. Pria yang kerap tampil mengenakan kemeja putih tersebut langsung menuju tower Rusun Pinus Elok Penggilingan untuk menemui warga guntur.

Begitu tiba, Jokowi langsung berdiskusi dengan warga Guntur tersebut. Dia pun menanyai jumlah Kepala Keluarga dari Guntur tersebut yang pindah ke rusun ini.

"Ini ada berapa jumlah KK-nya?" tanya Jokowi.

"Tadi malam ada 19, sekarang ada 28, jadi total ada 47 KK Pak," kata salah seorang warga.

"Oke, 47 KK ya? Positif, ini dikunci ya. Nggak boleh ditambahi lagi ya. Ini 47 kk sudah saya kunci," kata Jokowi yang langsung menyerahkan salah satu kunci rusun ke salah seorang warga.

Begitu mendapatkan kunci, warga pun langsung bersorak bahagia.

"Hore! Hidup Jokowi," kata warga berbarengan.

Pengamatan detikcom, di rusun Pinus Elok Penggilingan ini terdapat dua blok rusun. 1 blok terdiri dari 100 rusun. Dalam satu rusun, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Gedung tersebut tampak berwarna biru dan krem. Jokowi pun menghimbau warga untuk mau menjaga kebersihan rusun.

"Harus dibersihkan, karena ini sudah lama tidak diisi," katanya.

Usai melihat rusun, seperti biasa dalam setiap kunjungannya, Jokowi pun tak lupa membagikan seragam sekolah lengkap dengan peralatannya seperti buku, tas, sepatu dan alat tulis kepasa anak-anak warga rusun Pinus Elok.

"Baris yang rapih ya," kata Jokowi.

(jor/fjp)