"Pengamen emang kadang mengganggu banget ya, apalagi kalau sudah maksa-maksa tuh. Tapi ya gimana lagi," kata Endraswati (56) penumpang angkutan umum di Terminal Senen, Jakarta saat ditemui detikcom akhir pekan lalu.
Tak ada pilihan untuk angkutan yang lebih aman. Di tengah rasa takut dan was was, akhirnya segala apa yang ada di angkutan umum pun dinikmati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang membuat takut kalau naik angkutan umum yakni adanya preman yang meminta-minta dengan memaksa. Bila tidak diberi uang, preman bertopeng pengamen itu kerap mengeluarkan kata-kata kasar.
"Jadi nggak enak," imbuh Muji.
Sedang Supi (37), salah seorang penumpang di terminal Kampung Melayu menceritakan jika dia selalu merasa takut ketika naik Metromini. Akan tetapi dia tidak punya pilihan lain ketika tempat yang dia tuju tidak dilalui bus TransJ.
Senada dengan Supi, demikian juga Heri. Sebenarnya dia ingin marah ketika ada preman yang memaksa-maksa meminta uang. Tapi dia tak berani berbuat apa, kalau melawan urusan bisa panjang.
"Takut sih enggak, tapi marah aja kalau ada gitu. Kita nyari duit capek-capek eh mereka enak-enakan minta. Kalau nggak dikasih marah-marah," tutup Heri yang ditemui di Kp Rambutan.
(ndr/ndr)