Balita Asal Bengkalis Riau Tertembak Polisi yang Memburu Pencuri

Balita Asal Bengkalis Riau Tertembak Polisi yang Memburu Pencuri

- detikNews
Senin, 15 Apr 2013 13:52 WIB
Foto: Chaidir A Tanjung/detikcom
Pekanbaru - Rendi (4) bocah asal Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau terkena peluru nyasar. Kini korban dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau.

Rendi terbaring di ruang anak RS Bhayangkara, Jalan Kartini Pekanbaru, Senin (15/4/2013). Dia ditemani ibu dan keluarga.

Dari balik kaca ruang perawatan, Rendi tampak menangis ketika 3 perawat membersihkan luka tembak yang berada di bawah ketiak lengan kanannya. "Sakit-sakit, ayaaaah!" jerit bocah itu memanggil ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim medis tidak bersedia memberikan keterangan terkait masalah ini. Pihak keluarga yang ditemui detikcom, menyebutkan bahwa Rendi terkena peluru senjata laras panjang milik anggota polisi. Peristiwa itu terjadi, Minggu (14/4/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.

Orangtua korban merupakan karyawan perusahaan perkebunan sawit dn karet asal Malaysia. Rendi ikut ayahnya bekerja, Minggu (14/4) kemarin.

"Rupanya ada polisi dan satpam lagi mengejar pencuri di lahan perusahaan. Saat menembak pencuri, ternyata keponakan saya itu kena pelurunya," kata pihak keluarga yang tidak bersedia dituliskan namanya.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah, ketika dikonfirmasi membenarkan kasus peluru nyasar itu. "Korban terkena peluru nyasar anggota Shabara. Tapi nanti saya jelaskan lebih rinci, karena saya masih rapat," kata Hermansyah kepada detikcom.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads