Cegah Stres, Sebelum UN Siswa Diberi Siraman Rohani

Jakarta - Beragam cara dilakukan untuk meminimalisir potensi stres siswa saat Ujian Nasional hari pertama. Seperti di SMA 13 Jakarta, Koja, Jakarta Utara, sebelum memulai UN siswa diajak berdoa bersama dan diberi siraman rohani.

"Siswa di SMA sudah kita bekali kesiapan mental, kemarin ada siraman rohani dan tadi untuk doa bersama di hari pertama ini," ujar Kepala Sekolah SMA 13, Een Heraena, di kantornya, Senin (13/4/2013).

Een menjelaskan tujuan kegiatan ini bagian pembekalan mental kepada siswa. Hal ini juga didasari pelaksanaan hari pertama UN.

Para siswa SMA 13 juga tidak diperbolehkan membawa handphone saat ujian. Sebanyak 36 orang pengawas termasuk pengawas independen dari Universitas Jayabaya juga mengawasi saat pelaksanaan.

"Tidak ada kendala, aman, semuanya pengawas dan peserta hadir semua. Di SMA 13 jumlah pengawas ruang 36 orang, dari SMA 110, kemudian dari SMA di Tanjungpriok, gabungan. Untuk pengawas independen dari Universitas Jayabaya ada 2 orang," ujar Een.

Een membeberkan Jakarta Utara terdiri dari 3 Rayon, yakni Rayon 03 di SMA 13, Rayon 04 di SMA 75, dan Rayon 05 di SMA 111. Total siswa di Rayon 03 sebanyak 893 dari IPA, 1.550 siswa dari IPS, dan 52 siswa dari Bahasa.

"Totalnya 2.495 siswa. SMA negeri di rayon ini untuk Koja ada SMA 13 sama SMA 110, yang di Tanjungpriok itu ada 4 yaitu SMA 15, SMA 18, SMA 41, dan SMA 80," tutup Een.

(vid/lh)