Dua Siswa SMA Ikuti UN di LP Cebongan

Dua Siswa SMA Ikuti UN di LP Cebongan

- detikNews
Senin, 15 Apr 2013 09:58 WIB
Yogyakarta - Dua siswa SMA di Yogyakarta mengikuti Ujian Nasional (UN) di Lapas Kelas II B Sleman. Mereka terpaksa mengerjakan soal di dalam tahanan karena terlibat kasus tindak pidana pencurian.

Dua siswa itu berasal dari dua SMA swasta di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Dua siswa itu berinisial YP dan WG. YP yang berasal dari SMA swasta di Kota Yogyakarta saat ini tengah menjalani hukuman selama 10 bulan kasus pencurian. Sedangkan WG adalah tahanan titipan PN Sleman, kasus pencurian dengan pemberatan. WG masih menjalani persidangan di PN Sleman.

"Betul salah satu siswa kami ada yang mengikuti ujian di Lapas II B Sleman. Saat ini sudah ada petugas yang menjaga," ungkap Sekretaris Sub ayon 2, Moh Singgih Sulistyo kepada detikcom, Senin (15/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kelancaran siswa yang mengikuti UN di Lapas mulai hari ini 15 April hingga 18 April kata Singgih, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lapas dan kepolisian. Untuk tempat ujian dilakukan salah satu ruangan yang telah dipersiapkan pihak lapas.

Sementara itu data di Dinas Pemuda dan Olahraga (dikpora) DIY, sebanyak 46.587 siswa tingkat SMA di wilayah DIY akan mengikuti UM. Siswa SMA/MA yang mengikuti UN sebanyak 19.899 siswa SMA/MA. Siswa SMK sebanyak 24.666 siswa. Selanjutnya sebanyak 24 siswa SMA Luar Biasa (SMALB) dan 1.991 siswa Paket C serta 7 siswa Paket Kejuruan (CK). Pada hari pertama yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.

"UN tahun ini seluruh DIY, sebanyak 203 sekolah SMA/MA yang menjadi tempat pelaksanaan UN dan sebanyak 201 sekolah SMK. Pesan kami jangan percaya terhadap isu bocoran jawaban UN, karena panitia menyiapkan 20 jenis soal," kata Kepala Dikpora DIY, K. Baskara Aji saat memantau pelaksanaan UN.

Saat detikcom memantau pelaksanaan UN di Kota Yogyakarta seperti SMA 1 Yogyakarta, SMA 3 dan sejumlah sekolah swasta di semua sekolah dijaga sedikitnya 4-8 anggota kepolisian. Saat distribusi soal UN pada pagi hari juga diawasi dengan ketat oleh panitia, pengawas dan kepolisian.

(bgs/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads