"Sesuai keputusan rapat, rencananya akan kita evakuasi ke pantai terdekat, Pantai Kelan di selatan runway. Jaraknya sekitar 10 km dari lokasi pesawat jatuh," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha kepada detikcom, Minggu (14/4/2013) malam.
Farid mengatakan rencana awal bangkai pesawat Lion Air dievakuasi tadi malam. Namun itu dengan syarat jika air laut pasang dan badan pesawat terangkat mengambang. Namun pada kenyataannya menurut Farid, hingga menjelang tengah malam tidak ada pergerakan meski pesawat telah dipasangi banyak drum dan air laut telah pasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terpenting menyelamatkan dulu CVR (cockpit voice recorder, red) dulu. CVR sudah ditemukan, tapi belum bisa diambil, karena berada di dasar di bawah badan pesawat. Kalau CVR sudah selamat, lengkaplah kita mau bagaimanakan pesawat itu," jelas Farid.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor JT 904 dari Bandung ke Denpasar gagal mendarat dan jatuh di perairan dekat Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 15.35 WITA, Sabtu (13/4). Badan pesawat terbelah dua. Seluruh penumpang yang berjumlah 101 dan kru pesawat selamat.
(rmd/slm)