"Waktu di Taiwan beberapa kali dia minta bantuan, saat itu dia minta uang pertama pada tanggal 15 April 2012 sebesar Rp 8 juta katanya dia kecelakaan, terus pada 10 Mei 2012 ia meminta Rp 8 juta alasannya buat bayar wisuda, dan terakhir tanggal 23 Desember 2012 dia minta uang lagi buat nikahin kakak perempuannya sebanyak Rp 9 juta, sampai saat itu saya belum curiga saya dia," ujar Desi saat dihubungi, Minggu (14/4/2013).
Desi mau memberikan sejumlah uang tersebut karena menganggap pria yang dikenalnya dari Facebook itu sebagai pacarnya. Sampai akhirnya Desi pulang ke tanah air pada tanggal 7 Maret 2013 dan dijemput oleh Iwan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya diantarkan ke rumah di Cipinang Muara III, Jatinegara, Jakarta Timur, Desi malah dibawa pria tersebut ke sebuah hotel di Jalan Pramuka. Di hotel tersebutlah Iwan merasa tidak cukup mencuri hati Desi.
"Sesampai di hotel sekitar pukul 16.00 WIB, saya pun mandi sekalian mengganti pembalut soalnya sedang datang bulan. Sekitar pukul 18.00 WIB kami berdua mencari makan di sekitar hotel setelah itu. Usai makan saya disuruh tidur sambil menyodorkan minuman mineral kemasan yang udah dibuka, setelah itu saya nggak sadar lagi," ujar Desi.
Akibat peristiwa itu harta Desi yakni US$ 1.800 dan dua buah ponsel dibawa kabur pelaku. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 44 juta. Korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Matraman.
(vid/mad)