Dalami Kondisi Kejiwaan, Erik Dibawa ke RS Polri

Jakarta - Polisi masih mengumpulkan bukti medis kondisi kejiwaan Erik Karsoho (22) yang tega membacok ibunya Linda Warow. Hal ini dikarenakan Erik masih bisa berkomunikasi walau 'penyakitnya' kadang muncul.

"Sudah dari Jumat (13/4) kemarin kita bawa ke RS Polri di Kramat Jati. Nanti menunggu hasil pemeriksaan psikiater," kata Kapolsek Tanjungpriok, Kompol Yono Suharto, pada detikcom, Minggu (14/4/2013).

Selama pemeriksaan awal di Mapolsek Tanjungpriok, Erik bisa memberikan keterangan dengan lancar. Namun prilaku aneh kerap muncul seperti permintaan Erik agar diberikan soto ayam saat pemeriksaan Jumat (12/4) lalu.

"Tingkat kesadaran kadang sadar kadang labil, kadang hilang kesadaran. Nanti kalau dengan hasil dokternya (gangguan kejiwaan) ya demi hukum. Tapi kalau masih bisa diproses ya kita proses," ujar Yono.

Erik akan menginap di RS Polri sampai waktu yang belum ditentukan karena harus menjalani observasi dan pemeriksaan oleh tim dokter. Hasil pemeriksaan di RS Polri pun akan disandingkan dengan data medis yang dimiliki dokter pribadi Erik.

"Nanti dokter yang periksa, kita jadikan dipadukan dokter pribadinya dan RS Polri," ujar Yono.

Erik tega membunuh Linda yang tidak lain adalah ibunya sendiri menggunakan golok daging pada Jumat (12/4) pagi, lantaran sakit hati diperlakukan beda. Tindakan keji Erik ditemukan oleh pembantu rumahnya, Ningkem, yang melarikan Linda ke RS Mitra Kemayoran. Namun nyawa Linda 'selesai' saat

(vid/mad)