Kapolsek Cisurupan, Kompol Bambang Sugito, mengatakan bahwa Udung sendiri tidak sengaja menemukan jenazah Roro, pada saat menjaring ikan disebuah tanggul, tiba-tiba penjaring milik Udung tersangkut jenazah Roro, kontan saja Udung segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak Polsek Cisurupan.
"Jadi memang ditemukan tak sengaja oleh warga yang sedang menjaring ikan di sungai," ujarnya, Sabtu (13/4/2013) kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini merupakan musibah, maka jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," ungkap Bambang.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pasangan suami istri, Aceng (65) dan Roro (60) terbawa hanyut, banjir bandang yang datang secara tiba-tiba, pada hari Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. Saat itu pasutri tersebut sedang menyeberangi jembatan untuk kembali ke rumahnya.
Aceng berhasil menyelamatkan diri karena tubuhnya terseret arus air ke kebun kentang, adapun Roro terus terbawa arus ke arah hilir sungai.
Upaya pencarian sempat dilakukan oleh anggota Polsek Cisurupan yang dibantu warga hingga Jumat malam tadi, namun terpaksa dihentikan karena cuaca hujan dan kondisi gelap yang berbahaya bagi para pencari jenazah.
(tor/tor)