Hampir 2.000 KK Diungsikan Akibat Banjir di Demak, Kudus, dan Jepara

Hampir 2.000 KK Diungsikan Akibat Banjir di Demak, Kudus, dan Jepara

- detikNews
Sabtu, 13 Apr 2013 02:03 WIB
Jakarta - Tanggul Sungai Wulan yang berada di Demak dan Kudus hari Rabu (10/4) lalu jebol. Hal itu menyebabkan banjir dengan tinggi hingga lebih dari satu meter di tiga Kabupaten yaitu Demak, Kudus, dan Jepara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan dari tiga Kabupaten tersebut, hingga saat ini terdapat hampir 2.000 kepala keluarga yang mengungsi. Sebagian besar diungsikan ke Stadion Welahan, Jepara.

"Dari data yang kami catat, 1.500 kepala keluarga di Demak, 400 kepala keluarga di Jepara, dan 70 kepala keluarga di Kudus," kata Sarwa saat dihubungi melalui telepon, Jumat (12/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan untuk sementara ini kebutuhan dasar pengungsi sudah tercukupi. Tujuh dapur umum juga sudah didirikan di tiga kabupaten tersebut.

"Kebutuhan dasar tercukupi. Yaitu air bersih, makanan, minuman, tempat tidur dan selimut. Untuk dapur umum, di Demak di lima titik, Jepara dan Kudus masing-masing satu titik. Adapun mobil dapur umum di Demak karena jumlah pengungsi terbanyak," tandasnya.

Pihak BPBD Jateng juga telah menggelontorkan bantuan untuk pengungsi berupa 15,5 ton beras. Selain itu Gubernur Jawa Tengah juga sudah menyerahkan uang bantuan sebesar Rp 100 juta melalui BPBD.

"Bantuan itu akan kami gunakan untuk kepentingan penanggulangan bencana banjir," terang Sarwa.

Diketahui tanggul Sungai Wulan jebol akibat tidak bisa menampung derasnya air dari bendung Klambu di Grobogan karena curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini. Setidaknya 300 personil BPBD Kota dan Provinsi disiagakan untuk membantu para korban.

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono mengatakan saat ini debit air Bendung Klambu pada titik 400 meter kubik per detik.

"Angka tersebut terus menurun. Diperkirakan satu minggu lagi surut kalau tidak ada hujan," tandasnya.

(alg/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads