Duh! Wanita Muda India Diperkosa Tunangan & 2 Temannya

New Delhi, - Lagi-lagi kasus pemerkosaan di India. Seorang wanita muda diperkosa oleh tiga pria dalam sebuah mobil yang melaju. Salah seorang pelaku adalah tunangannya sendiri!

Pemerkosaan ini terjadi di wilayah Najafgarh, barat daya New Delhi seperti diberitakan media setempat, The Indian Express, Jumat (12/4/2013).

Atas kejadian ini, tunangan korban, Inderjeet (24) dan kedua temannya, Vijender (25) dan Nitin (23) telah ditangkap polisi. Hasil pemeriksaan medis membuktikan telah terjadinya pemerkosaan pada Selasa, 9 April malam waktu setempat.

Kepolisian mengatakan, ketiga pemuda tersebut memperkosa wanita berumur 22 tahun itu dalam sebuah mobil. Mereka kemudian membuang wanita itu di sebuah daerah terpencil di Ranhola. Seseorang yang melintas di jalan kemudian melihat wanita itu tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan setengah sadar. Dia pun membawa korban ke rumah sakit di Jaffar Kalan.

Menurut kepolisian setempat, wanita itu telah bertunangan dengan Inderjeet beberapa bulan lalu. Mereka berdua kerap bertemu. Pada Selasa malam itu, pria muda itu menelepon korban dan mengajaknya untuk pergi dengan menggunakan mobil. Inderjeet mengatakan dirinya akan mengenalkan korban kepada teman-temannya.

Keduanya pun membuat janji untuk bertemu di pasar Najafgarh. Ternyata di dalam mobil yang dinaiki Inderjeet, sudah ada dua pria yang menunggu.

"Dia (korban) bilang teman-teman Inderjeet, Nitin dan Vijender juga ada di mobil. Inderjeet yang menyetir dan salah satu temannya duduk di kursi penumpang bagian depan. Inderjeet meminta dia duduk di belakang dengan pria satunya lagi," kata seorang polisi.

Ketiga pria itu kemudian memberikan minuman ke korban. Minuman itu ternyata telah dicampurkan obat penenang. Ketika korban kemudian pingsan, mereka bergantian memperkosanya.

"Wanita itu lalu diturunkan dari mobil dekat tempat pembuangan sampah di Deep Vihar Colony, Najafgarh. Dia mendatangi kami keesokan harinya dan memberikan laporan tertulis," ujar polisi tersebut.

Kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan menginterogasi para pelaku.


(ita/nrl)