Seorang saksi mata, Ayu, menuturkan asap pekat pertama kali terlihat keluar dari rumah yang diketahui milik H Suwondo itu sekitar pukul 10.35 WIB, Jumat (12/4/2013).
"Pertama keluar asap di belakang rumah. Ada angin kencang, jadi keluar api gede. Saya panik, terus matiin listrik takut merambat ke rumah yang lain," tutur Ayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena saking panik, dia (Suwondo) cari-cari kunci mobil nggak ketemu. Akhirnya ramai-ramai warga inisiatif gotong mobilnya ke luar garasi," ujar Ayu.
Petugas damkar baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba, api yang membakar rumah Suwondo mulai mengecil.
"Yang terbakar rumah tinggal ukuran 8 x 15 meter di RT 2 RW 8 Kompleks PLN, Jalan Palhat, Klender, Jakarta Timur," kata Kasi Ops Sudin Damkar Jaktim, Mulyanto.
Dia menuturkan, kebakaran itu disebabkan korsleting listrik dari dispenser yang terletak di dapur, merambat ke kulkas dan naik ke plafon. "Kebakaran menghabiskan 1 rumah, total kerugian Rp 75 juta," imbuhnya.
Rumah itu milik H Suwondo (70). Saat kebakaran hanya ada H Suwondo. Istri sedang umroh, dan pembantu pulang kampung.
"10 Menit api berhasil kami padamkan," tutur Mulyanto.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ini proses pendinginan juga sudah selesai.
(rmd/nrl)