Sebuah Rumah di Klender Terbakar, 13 Unit Damkar Diturunkan

Sebuah Rumah di Klender Terbakar, 13 Unit Damkar Diturunkan

- detikNews
Jumat, 12 Apr 2013 11:58 WIB
Kebakaran landa 1 rumah di Klender. (Edo/detikcom)
Jakarta - Kebakaran melanda sebuah rumah di kompleks PLN, Klender, Jakarta Timur. Sebanyak 13 unit damkar dari Sudin Damkar Jakarta Timur dikerahkan.

Seorang saksi mata, Ayu, menuturkan asap pekat pertama kali terlihat keluar dari rumah yang diketahui milik H Suwondo itu sekitar pukul 10.35 WIB, Jumat (12/4/2013).

"Pertama keluar asap di belakang rumah. Ada angin kencang, jadi keluar api gede. Saya panik, terus matiin listrik takut merambat ke rumah yang lain," tutur Ayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kebakaran terjadi, Ayu mengatakan warga sekitar rumah H Suwondo lalu bergotong royong untuk memadamkan api dan membantu mengevakuasi barang-barang milik pak haji tersebut. Termasuk mengevakuasi sebuah mobil Kijang lama dari halaman garasi rumah korban.

"Mungkin karena saking panik, dia (Suwondo) cari-cari kunci mobil nggak ketemu. Akhirnya ramai-ramai warga inisiatif gotong mobilnya ke luar garasi," ujar Ayu.

Petugas damkar baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba, api yang membakar rumah Suwondo mulai mengecil.

"Yang terbakar rumah tinggal ukuran 8 x 15 meter di RT 2 RW 8 Kompleks PLN, Jalan Palhat, Klender, Jakarta Timur," kata Kasi Ops Sudin Damkar Jaktim, Mulyanto.

Dia menuturkan, kebakaran itu disebabkan korsleting listrik dari dispenser yang terletak di dapur, merambat ke kulkas dan naik ke plafon. "Kebakaran menghabiskan 1 rumah, total kerugian Rp 75 juta," imbuhnya.

Rumah itu milik H Suwondo (70). Saat kebakaran hanya ada H Suwondo. Istri sedang umroh, dan pembantu pulang kampung.

"10 Menit api berhasil kami padamkan," tutur Mulyanto.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ini proses pendinginan juga sudah selesai.

(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads