IT Telkom: Kami Berduka dengan Kejadian Ini

Jakarta - Pihak Institut Teknologi Telkom menyatakan berduka atas insiden kecelakaan yang melibatkan mahasiswanya, Muhammad Dwigusta Cahya (18). Dalam kecelakaan itu, lima penumpang Xenia yang bertabrakan dengan Nissan Juke yang dikendarai Dwigusta tewas.

"Yang jelas kita berduka dengan kejadian ini baik kepada keluarga yang ditabrak atau menabrak," ujar Manager Public Relation IT Telkom Kemas Rahmat Saleh Wiharja kepada detikcom, Jumat (12/4/2013).

Kecelakaan itu menurutnya merupakan musibah yang bisa menimpa siapa saja. Tapi yang jelas, pada saat kecelakaan, itu tidak ada hubungannya dengan pihak kampus. "Kecelakaan itu di luar IT Telkom dan tidak ada kegiatan (kampus)," tuturnya.

Kemas berharap proses hukum berjalan baik. "Harapannya semua diproses dengan baik mengikuti prosedur," ucapnya.

Pihak kampus pun sudah menjenguk langsung Dwigusta di RS Sartika Asih pada Senin (8/4/2013). "Pada saat dijenguk dia mengaku tidak ingat tentang kecelakaan itu," tandasnya.

Sopir Nissan Juke maut Muhammad Dwigusta Cahya (18) sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam insiden kecelakaan di Tol Purbaleunyi yang menewaskan lima penumpang Xenia. Berdasarkan hasil penyelidikan, Dwigusta memacu kendaraannya di atas batas normal. Jarum speedometer kendaraannya saat insiden menyentuh garis 156 kilometer per jam.

Dwigusta Cahya terindikasi melanggar Pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas No 32 Tahun 2002 yaitu tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Ancaman hukumannya paling lama 6 tahun bui dan denda Rp 12 juta.

(ors/ern)