Bahas BBM Subsidi, SBY Gelar Ratas di Istana Cipanas

Bahas BBM Subsidi, SBY Gelar Ratas di Istana Cipanas

- detikNews
Jumat, 12 Apr 2013 07:59 WIB
Presiden SBY ratas bidang pendidikan di Kantor Presiden
Jakarta - Presiden SBY bertolak ke Istana Cipanas, Bogor sejak malam tadi. Presiden SBY bersama sejumlah menteri bidang ekonomi akan menggelar rapat terbatas membahas kebijakan BBM bersubsidi secara internal atau tertutup.

"Di Istana Cipanas agenda intern yang sifatnya lanjutan ratas bidang perekonomian kemarin," ujar Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/4/2013).

Julian mengatakan ratas hari ini mematangkan rencana kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah. Namun Julian enggan merinci kebijakan apa yang akan diambil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ratas ini mendengarkan masukan serta rekomendasi dari KEN dan kementerian teknis terkait dan sifatnya belum final. Maka belum perlu disampaikan kepada rekan media," imbuhnya.

Rencananya Presiden SBY dan menteri bidang ekonomi akan berada di Istana Cipanas hingga Minggu (14/4).

Sebelumnya Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah akan lembur di Istana Cipanas, Jawa Barat untuk membahas soal opsi yang akan dipilih guna menekan subsidi BBM yang saat ini jumlahnya ratusan triliun rupiah dan salah sasaran.

"Kita rapat membahas mengenai opsi-opsi yang ada. Sudah mulai mengerucut pembahasannya. Tinggal akan dimatangkan lagi nanti hari Sabtu dan Minggu. Dua hari kita akan lembur ini di Cipanas," kata Jero Wacik di kantor presiden, Jakarta, Kamis (11/4).

Seperti diketahui, dua opsi besar kebijakan untuk menekan subsidi BBM adalah dengan melarang mobil pribadi menggunakan bensin subsidi, namun disediakan bensin premix Ron 90 dengan harga Rp 7.000/liter. Kedua adalah menaikkan harga BBM subsidi, namun dengan memberikan kompensasi seperti bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads