Menyebut perdagangan tokek sebagai "kolosal", jejaring pemantau perdagangan hewan liar TRAFFIC meminta pemerintah di kawasan Asia Tenggara untuk menerapkan regulasi yang lebih ketat dan membatasi perdagangan tokek serta kadal.
"Mayoritas tokek yang dikonsumsi dalam perdagangan ini diburu dari alam liar," demikian riset TRAFFIC seperti dilaporkan kantor berita AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokek berukuran 40 cm dengan berat 300 gram serta menyolok dengan kulit yang berwarna cerah dan suaranya yang nyaring.
Obat asma
Hewan ini banyak ditemukan di Asia Tenggara dan bukan merupakan spesies yang dilindungi.Tokek diramu sebagai obat tradisional di Cina, Hong Kong, Taiwan dan Vietnam untuk mengobati asma, diabetes dan penyakit lainnya, kata TRAFFIC.
Seekor tokek laku dijual seharga ratusan dollar.
Meski tidak ada volume perdagangan yang diketahui, data impor menunjukkan Taiwan telah mengimpor 15 juta tokek sejak 2004.
Permintaan semakin tinggi sejak ada laporan bahwa tokek bisa mengobati penyakit AIDS dan hal itu telah dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO.
Di Indonesia sendiri. berdasarkan studi tokek dan cicak sejak lama diyakini dapat mengobati penyakit asma dan penyakit kulit.
(bbc/bbc)