Cegah Flu Burung H7N9, Warga China Diperintahkan Musnahkan Unggas

Beijing, - Penduduk sebuah kota di China diperintahkan untus memusnahkan seluruh hewan unggas mereka. Hal ini dilakukan seiring upaya otoritas China untuk menghentikan penyebaran wabah flu burung H7N9.

Ribuan ekor unggas telah dibasmi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, China timur hingga Selasa (9/4) tengah malam, tenggat waktu untuk pemusnahan unggas. Demikian diberitakan media pemerintah, China Daily dan dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/4/2013).

Jumlah penderita penyakit avian influenza H7N9 sejauh ini telah mencapai 33 orang, terhitung sejak China mengumumkan pekan lalu mengenai virus ini telah ditemukan pada manusia untuk pertama kalinya. Dari 33 penderita, sembilan orang di antaranya telah meninggal.

Warga yang tidak mematuhi aturan di Nanjing ini akan dikenai denda hingga 50 yuan. Pejabat-pejabat setempat pun menawarkan bantuan kepada warga untuk membasmi unggas dan hewan-hewan. Lebih dari 2 ribu petugas dikerahkan oleh otoritas setempat.

Sementara di Shanghai, lebih dari 111 ribu ekor unggas telah dimusnahkan. Perdagangan unggas hidup juga dilarang dan pasar-pasar unggas ditutup sebagai upaya menghentikan penyebaran wabah flu burung mematikan ini.

Larangan perdagangan unggas hidup juga diberlakukan di kota Nanjing dan Suzhou. Di China, unggas kerap dibeli hidup-hidup dari pasar dan dibawa pulang ke rumah untuk dimatikan, dimasak dan dimakan.

(ita/nrl)