Radar AS Disiagakan Untuk Deteksi Serangan Rudal Korut

Washington - Militer AS telah menyiapkan radar khusus di wilayah perairan, untuk mendeteksi pergerakan apapun dari Korea Utara (Korut). Dengan radar ini, AS bisa mengetahui dengan segera jika ada peluncuran rudal yang dilakukan Korut.

"SBX sudah dalam posisi," ujar seorang pejabat senior pada Kementerian Pertahanan AS, seperti dilansir AFP, Kamis (11/4/2013).

Pejabat yang enggan disebut namanya ini, tidak bersedia memberikan detail secara mendalam mengenai hal ini. SBX merupakan radar jenis x-band yang bisa mengapung di laut dan berbentuk mirip bola golf raksasa.

Radar ini mampu beroperasi di tengah hembusan angin kencang dan besarnya gelombang air laut. Menurut pejabat tersebut, SBX telah ditempat di sebuah lokasi di laut yang memudahkannya untuk mendeteksi dan melacak rudal yang diluncurkan Korut, nantinya.

Saat ini, tentara AS dan Korea Selatan (Korsel) tengah dalam kondisi siaga tinggi di tengah kekhawatiran peluncuran rudal oleh Korut, sebelum 15 April yang merupakan peringatan ulang tahun Kim Il-sung, pendiri Korut dan kakek Kim Jong-un. AS telah mensiagkan sejumlah penghalau rudal di wilayah sekutu-sekutunya, seperti Korsel dan Jepang, untuk melindungi dari serangan Korut.

Dua kapal dengan penghancur rudal kelas Arleigh telah diterjunkan ke wilayah Pasifik. Demikian halnya dengan penghalau rudal di darat, THAAD, yang disiagakan di wilayah Guam, dekat markas militer AS, yang berjarak 3.380 km dari Korut.

AS sendiri telah menempatkan sebuah radar SBX di wilayah Pearl Harbor, Hawaii. Radar yang memiliki ukuran tinggi 85 meter ini dioperasikan oleh operator sipil setempat. Radar ini disebut-sebut mampu mendeteksi peluncuran rudal hingga jarak minimal 2.000 km.

(nvc/ita)