Di Yogya Muncul Aksi Pengganyangan Preman, Ini Tanggapan TNI

Di Yogya Muncul Aksi Pengganyangan Preman, Ini Tanggapan TNI

- detikNews
Kamis, 11 Apr 2013 08:26 WIB
Jakarta - Di setiap sudut jalan di Kota Yogyakarta kini marak stiker dan spanduk pengganyangan preman. gerakan ini muncul menyusul penyerangan LP Sleman oleh 11 anggota Kopassus. Serangan itu menewaskan 4 tahanan kelompok Deki Cs. Apa kata TNI soal aksi pengganyangan preman di Yogya?

"Itu adalah spontanitas masyarakat, hati nurani masyarakat di sana," terang Kapuspen TNI Laksda Iskandar Sitompul saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (11/4/2013).

Iskandar menepis bahwa gerakan itu dimobilisasi TNI. Dia menegaskan sepenuhnya itu dilakukan masyarakat di sana. "Saya juga dapat laporan soal adanya aksi itu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iskandar menuturkan, mungkin saja aksi itu dilakukan masyarakat karena mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal kondisinya preman sudah merajalela.

"Di mana hukum sudah kurang berfungsi, apalagi di sana preman yang membunuh dan memperkosa hanya dihukum ringan," terangnya.

Namun Iskandar mengimbau, apapun alasannya aksi pengganyangan preman itu jangan sampai menjadi aksi anarki. "Indonesia negara hukum, kita kawal penegak hukum. Jangan ada tebang pilih," tuturnya.

(rni/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads