"Jenazah keempat korban itu dievakuasi dari rumahnya siang, kita bawa ke Puskesmas untuk divisum oleh dokter. Sore harinya sekitar jam 14.30 WIB, dimakamkan," kata Kapolsek Kotawaringin Lama Iptu Gunawan Wibisono di ujung telepon, Rabu (10/4/2013) malam.
Keempat korban mengalami luka di bagian lehernya. Saat pemakaman Samini bersama ketiga anaknya, Yaksan Sapuan (12), Nur Widianti (4) dan Musa Faidal (2) di pemakaman yang berada tidak jauh dari rumahnya, hanya dihadiri saudara sepupu Samini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga setempat benar-benar terkejut dengan kejadian itu, juga kekerabatan mereka benar-benar erat. Mereka umumnya pendatang dari Jawa yang bekerja di perkebunan sawit," tambahnya.
Gunawan juga menerangkan, tidak ada secara khusus pemberitahuan kepada Hasan bahwa istri dan ketiga anaknya, dimakamkan berada tidak jauh dari rumahnya.
Seperti diketahui, Hasan menggorok leher istri dan ketiga anaknya laki-laki berusia 12 tahun, perempuan berusia 4 tahun dan laki-laki berusia 2 tahun, di rumahnya sendiri saat tertidur pulas, Senin (8/4/2013) malam lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Hasan melapor dan menyerahkan diri ke pos sekuriti perusahaan perkebunan sawit pada Selasa (9/4/2013) pagi, hingga akhirnya dia dijemput oleh aparat Polsek Kotawaringin Lama dan sekarang ditahan di Polres Kotawaringin Barat.
(fjp/rni)