Pansus RUU Ormas DPR Kunjungi PP Muhammadiyah dan PBNU

Jakarta - Pansus RUU Ormas DPR RI mengunjungi kantor PP Muhammadiyah. Namun tidak ada kesepakatan terkait pengesahan RUU Ormas.

"Seperti komitmen awal kami, kami akan terus mengkomunikasikan apapun pasal demi pasal, ayat demi ayat kepada masyarakat," kata Ketua Pansus RUU Ormas, Abdul Malik Haramain, kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah di Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2013) sore.

Karena tidak ada kesepakatan mereka akan melanjutkan ke kantor PBNU di Jl Kramat Raya. Sama seperti Muhammadiyah, NU juga menolak pengesahan RUU Ormas. Pansus ingin menerima masukan dari dua ormas Islam terbesar ini.

"Setelah ini kita akan ke PBNU. Prinsipnya kami tidak akan jalan sendiri. Beberapa penolakan dari Muhammadiyah sudah kami ubah, misalnya contoh jangan sampai RUU melarang orang untuk berdonasi ke organisasi, itu kami ubah," kata Malik.

"Soal registrasi juga kami buat tidak rumit, bahkan kalau cuma surat dari kecamatan juga boleh. Semangat kami tidak mempersulit orang untuk melakukan komunikasi soal ormas," lanjut politisi PKB ini.

NU dan Muhammadiyah hanya dua dari banyak ormas yang menentang pengesahan RUU Ormas pada Jumat 12 April mendatang. Mereka menilai RUU Ormas bertentangan dengan UUD 1945.

(van/kff)