Seorang pejabat militer Korsel mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/4/2013), militer Korsel menaikkan status kewaspadaan militernya atau disebut "Watchcon" dari 3 menjadi 2, yang mencerminkan indikasi adanya "ancaman vital".
Status Watchcon 4 diberlakukan saat masa damai, sementara Watchon 3 menunjukkan indikasi ancaman penting. Adapun Watchcon 1 diberlakukan saat masa perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pihak intelijen Korsel, Korut telah menyiapkan dua rudal jarak menengah untuk segera diluncurkan dari pantai timurnya. Menteri Luar Negeri Korsel Yun Byung-Se mengatakan pada parlemen, peluncuran rudal itu bisa terjadi "kapanpun sejak sekarang" dan mengingatkan Pyongyang bahwa tindakannya itu bisa memicu sanksi-sanksi baru PBB.
Sebelumnya, pemerintah Korut juga telah mengingatkan semua warga asing yang berada di Korsel untuk pergi dari sana. Peringatan ini disampaikan terkait ancaman serangan nuklir yang dilontarkan Korut beberapa hari lalu.
Sebagai pertanda meningkatnya ketegangan, perbatasan kunci antara Korut dan China bahkan telah ditutup. Para turis dilarang melewati perbatasan tersebut.
(ita/nrl)