Keluarga Korban Sodomi Oknum Polisi di Jaktim Sering Diteror

Keluarga Korban Sodomi Oknum Polisi di Jaktim Sering Diteror

- detikNews
Selasa, 09 Apr 2013 21:07 WIB
Jakarta - Keluarga korban sodomi oleh oknum polisi di kawasan Ciracas kerap mendapatkan teror. Namun belum bisa dipastikan apakah itu berasal dari pihak terdakwa.

"Intimidasi masih, terakhir pas 22 Maret kemarin pas saya lagi di Indomaret kabel speedometer motor saya digunting," kata ibu korban saat ditemui di Pengadilan Negeri Jaktim, Jl Dr Sumarno, Cakung, Selasa (9/4/2013).

Sebelum kejadian tersebut, ada beberapa insiden misterius lain yang sempat membuat pihak keluarga curiga dan merasa diteror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya juga pernah lubang kunci pintu rumah saya dimasukkan korek batang terus dibakar, ada juga aqua dibakar di belakang rumah saya. Tapi saya nggak tahu pelakunya siapa," tandasnya.

Sang ibu tak mau menduga-duga pelakunya dari pihak terdakwa. Meskipun keluarga sempat menolak tawaran damai dari pihak pelaku.

"Keluarga pelaku juga dua kali sempat minta damai sampai mau jual rumahnya buat bayar tangguhannya ke saya. Tapi saya nggak mau karena kepingin pelaku dihukum setimpal sesuai hukum," ujar ibu korban.

Di tempat yang sama, Kuasa hukum kedua terdakwa Bripka Nugraha Eko Krismianto, Suhanan Joshua, mengatakan, kliennya masih aktif sebagai anggota polisi. Statusnya belum berubah hingga ada keputusan berkekuatan hukum tetap.

"Hingga nanti ada putusan tetap atau belum ada keputusan inkrah yang bisa digunakan pertimbangan untuk mabes," tuturnya.

Suhanan mengatakan saat ini proses sidang masih berlanjut tentu masih menggunakan asas praduga tidak bersalah. "Hukum kita kan bukan konvensional, tetep berjalan, nanti pembuktiannya berdasarkan fakta-fakta dan saksi-saksi," tandasnya.

(edo/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads