"Harusnya saya yang berdarah dong, saya dilempar batu," ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Danu Wiyata saat ditemui di lokasi, Selasa (9/4/2013).
"Harusnya saya yang kena. Yang kena pertama kali saya, karena paling depan. Tapi saya tidak luka," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat berhasil memukul mundur massa yang melawan penggusuran kios di stasiun tersebut. Meski sempat terlibat bentrokan, yang diwarnai pelemparan batu, Satpol PP akhirnya berhasil membongkar puluhan kios di stasiun tersebut dengan alat seadanya, seperti palu, linggis dan kayu.
"Akhirnya karena dibantu Pak RT, Pak RW dan sebagainya, bisa terkendali dengan baik," terang Danu.
Danu menambahkan, tidak ada yang diamankan oleh aparat. Sejumlah orang, termasuk mahasiswa yang sempat ditangkap karena dianggap memprovokasi, telah dilepaskan.
"Karena sudah negosiasi kembali, kita kembalikan, tidak ada yang diamankan. Dilepas kembali," ucapnya.
(nvc/mad)