KSAD : Tidak Ada yang Salah dengan Jiwa Korsa TNI

KSAD : Tidak Ada yang Salah dengan Jiwa Korsa TNI

- detikNews
Selasa, 09 Apr 2013 15:51 WIB
LP Cebongan, Sleman.
Jakarta - Jiwa Korsa TNI disebut-sebut menjadi 'motifasi' pelaku penyerangan LP Cebongan oleh 11 oknum Kopassus. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan tidak ada yang salah dalam penamanan Jiwa Korsa TNI.

"Jiwa Korsa saya sampaikan sekarang begini, Jiwa Korsa itu penanamannya tidak salah, saya sampaikan karena seorang militer harus punya Jiwa Korsa karena itu rohnya," ujar Pramono di Mabes TNI AD, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Menurut Pramono, jika seorang prajurit tidak memiliki Jiwa Korsa maka ketika perang dan temannya terluka maka akan langsung ditinggalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia tidak punya Jiwa Korsa suatu saat kawannya terluka didalam pertempuran mau ditinggal atau mau dibawa, ditinggal dibunuh padahal dia masih terluka tapi tidak bisa berjalan, dibawa kalau dibawa digotong harus empat orang menggotong tidak bisa menembak dan suatu saat dalam perjalanan digotong teman yang terluka oleh empat yang tak bisa menembak, dihadang lagi mati itu dia kalau tidak punya jiwa korsa dia tinggal temannya disitu namanya jiwa korsa itu tidak salah dalam penanamannya mungkin salah dalam penerapannya," paparnya.

Pramono mengatakan akan mengevaluasi kembali penerapan Jiwa Korsa TNI.

"Kami evaluasi kembali sehingga Jiwa Korsa kapan pakainya, kapan enggak boleh. Jiwa Korsa itu tidak salah," tegasnya.

"Kejujuran prajurit untuk berani bertanggungjawab, jarang sekarang dimiliki orang Indonesia. Betul enggak nih? Enggak ada yang mau jawab nih? Tapi meskipun mereka melakukan, tetap harus ada hukumannya," tegas Pramono.


(mpr/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads