"Kemarin sudah kita terima bersama KSAD di Mabes TNI. Sementara penjelasan ini beliau sangat mengerti dan sementara selesai," kata Agus di sela-sela acara senam pagi di Monas, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Agus menjelaskan, semua informasi sudah disampaikan kepada Komnas HAM saat menyambangi Mabes TNI Jumat pekan lalu. Bila ada data yang kurang, semua akan terungkap di persidangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau ada keganjilan, misal polemik yang melakukan penyerangan apakah 11, 17, atau 20, itu semua nanti akan terungkap di pengadilan.
"Misalnya, ada yang bilang ini 20, ini 11 atau saya bilang 14, boleh toh. Sama saja, kadang-kadang belum tentu yang dihitung oleh seseorang itu benar. Tapi mari kita ikuti di pengadilan nanti akan berkembang di situ," tuturnya.
(mpr/ndr)