"Kalau menteri itu banyak pembantunya, ada dirjen dan segala macam. Kalau saya mending berikan kepercayaan saja. Menteri kan juga harus menyumbangkan pemikiran dan berbuat untuk daerahnya," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Menurutnya, para menteri yang menjadi caleg diyakini dapat membagi waktu untuk mengerjakan tugas pemerintahan dan berkampanye. "Kampanye itu kan tinggal pinter mengatur waktu. Saya yakin tidak ada satupun anggota partai politik yang tidak rangkap jabatan," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menteri ini kan partai politik, dia dari PD. Dia juga harus berbuat untuk partainya dong. Setiap warga negara dijamin haknya untuk memilih dan dipilih," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengkritik langkah sejumlah menteri yang memutuskan ikut menjadi calon anggota DPR. Politisi dari PDIP ini khawatir, menteri yang ikut menjadi caleg akan kesulitan membagi waktu antara tugas dan sosialisasi di daerah pemilihan.
(fdn/lh)