"Latar belakang militer bisa jadi mempunyai implikasi positif. Kalau soal kepemimpinan, dia dari pangkat pertama sampai menempati posisi strategis, pasti ada kematangannya," kata Suaidi saat dihubungi, Selasa (9/4/2013).
Tapi dia menegaskan, untuk menjadi presiden tidak hanya dibutuhkan kepemimpinan. "Kepemimpinan itu hanya satu faktor, kompetensi dan jaringan harus diolah untuk kualitas calon pemimpin. Butuh juga integritas dan komitmen," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaringan punya relasi dalam negeri dan luar negeri. Jangan dilihat latar belakang dia militer nggak punya jaringan. Jangan juga didikotomi sipil dan militer," ujar Suaidi.
(fdn/van)