"Pembangunan dimulai lagi sejak Rabu (3/4) lalu," ujar Waib (60) di Jembatan Kenari Jalan Inspeksi Kenari Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2013).
Waib adalah salah seorang pekerja dari kontraktor yang baru. Menurutnya pembangunan jembatan yang berada di bantaran Kali Ciliwung ini sudah hampir selesai dan hanya perlu pengecatan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waib mengatakan, jika pembangunan jembatan ini selesai, jembatan darurat akan dibongkar. Sebab kondisinya terlalu mengkhawatirkan.
Meskipun belum selesai sepenuhnya, jembatan permanen ini sudah banyak dilalui warga. Warga mengaku merasa lebih aman melalui jembatan ini.
"Seharusnya jembatan ini masih ditutup, tapi kita ngeri juga kalau lewat jembatan darurat terus," ujar salah seorang warga, Sukma (43).
Menurut Sukma, jembatan permanen tersebut sebelumnya berupa papan kayu. Sehingga mudah lapuk dan reyot.
"Setiap tiga bulan sekali warga gotong royong membetulkan jembatan," paparnya.
Kondisi tersebut menurut Sukma sudah berlangsung selama 5 tahun. Beruntung akhirnya jembatan ini dibangun permanen.
"Kami senang akhirnya pemerintah membangun jembatan ini. Karena ini jembatan utama," tandasnya.
(kff/lh)