"Konsepnya Pak SBY begini, presiden sipil itu menggambarkan puncak demokrasi kerakyatan, jadi puncak dari demokrasi people power," kata Mubarok kepada detikcom, Selasa (9/4/2013).
Pemimpin dari kalangan sipil melambangkan kebebasan. Sedangkan wakilnya diutamakan dari militer untuk menjaga manajemen kekuasaan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apakah SBY sudah mengarahkan dukungan ke beberapa tokoh dari kalangan sipil menjadi capres di 2014? Soal ini Mubarok enggan buka-bukaan.
"Kan baru wacana pemikiran. Sekarang kan presidennya militer dan wakilnya sipil, jadi besok konsepnya dibalik," tegasnya.
Dalam statemen pada 6 April 2013, SBY mengaku lebih senang presiden di 2014 dari kalangan sipil. SBY juga menghendaki wakilnya dari kalangan sipil atau eks militer.
(van/nrl)