"Jasad bocah tersebut ditemukan oleh KOPEL (komunitas peduli lingkungan) yang sedang melintas dipersimpangan BKT," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Imam Tulus, saat dihubungi, Senin (8/4/2013).
Syahrul dan sepupunya bermain pada Sabtu (6/4) sore, dan Syahrul terpeleset lalu menghilang dibalik air KBT. Kaget, Sepupu Syahrul lalu melaporkan kejadian ini kepada ayah Syahrul yakni Endarwaluyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan kondisi jasad Syahrul sudah mulai membusuk dengan mengenakan kaos, celana pendek kuning, dan posisi telungkup. Orangtua Syahrul pun memastikan pakaian tersebut yang dikenakan Syahrul di hari terakhir hidupnya.
"Kondisi mayat sudah membusuk. Orangtuanya juga mengkonfirmasi pakain yang dikenakan korban persis yang dipakai Syahrul Ramadhan," ujar Imam.
Namun untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi mengirim jenazah Syahrul ke RSCM guna keperluan otopsi. "Orangtua korban warga Kampung Rawabebek RT 08/11 Bekasi Barat, dan jenaxah korban kita kirim ke RSCM," tutup Imam.
(vid/rvk)