Solusi Macet di Tol, Pengelola Berharap Pada Transportasi Massal

Solusi Macet di Tol, Pengelola Berharap Pada Transportasi Massal

- detikNews
Senin, 08 Apr 2013 17:51 WIB
Jakarta - Uji coba Contra flow di ruas Tol Cawang-Rawamangun dihentikan karena justru menyebabkan kemacetan di ruas sebaliknya. Pengelola pun berharap ada solusi lain yang dapat dilakukan pemerintah seperti upaya meningkatkan moda transportasi massal.

"Untuk solusi lain memang traffic CMNP sudah besar dan melebihi kapasitas. Hasil kajian traffic kami volume per kapasitas mendekati satu atau lebih sehingga dipikirkan solusi permanen. Apakah melalui transportasi massal dari pemerintah atau penambahan jalur. Tapi secara operasional ruas CMNP sudah over kapasitas," kata Manager Pemeliharaan dan Pelayanan PT CMNP Bagus Medy Suarso di kantornya Jalan Yos Sudarso Kav 28, Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/4/2013).

PT CMNP adalah pengelola ruas Tol Cawang-Rawamangun-Priok-Ancol-Pluit. Perusahaan ini melakukan uji coba contra flow untuk melancarkan ruas tol mereka. Namun upaya itu tidak berhasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Macet sebetulnya tidak bagus untuk jalan tol, berapa lost kehilangan akibat mobil antri, bensin, dan morilnya. Kalau sifatnya tidak win-win solution ya kami akhiri. Betul dampak dari Cawang sangat lancar tapi dari Priok pasti kecewa. Kami sadar itu aspirasi masyarakat, makanya ditiadakan," ujar Bagus.

Bagus menambahkan jumlah kendaraan golongan II hingga V yang melintas dengan tingkat kecepatan yang rendah turut menyumbangkan kegagalan contra flow tersebut. Hal ini ditambah dengan kesadaraan pengendara kendaraan besar tersebut yang tidak menggunakan jalur lambat.

"Sehari 30.000 sampai 40.000 kendaraan berat golongan II sampai V per hari di jalur Cawang-Pluit dan jalur Pluit-Cawang. Kalau pagi seimbang. Volumenya hampir 570.000 per hari, dan kendaraan besar mencapai 17.100 kendaraan per hari," ujar Bagus.

"Tanpa disadari adanya truk tapi dalam konteks kelancaran truk adalah penghambat, karena kecepatan mereka rendah. Ditambah mereka tertib di lajur lambat sangat sulit. Ini jadi kendala operasional," ujar Bagus menambahkan.

Seperti diketahui, PT CMNP menyatakan uji coba contra flow yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari dinyatakan gagal dan dihentikan pada hari kedua, yakni hari ini. Penghentian ini dikarenakan terjadi kepadatan kendaraan sepanjang 11 Km pada uji coba hari kedua.

Uji coba contra flow di ruas Cawang-Rawamangun mulai KM 0+200 hingga KM 6+000 ini dilaksanakan pada tanggal 5 April dan 8 April 2013 menunjukkan kepadatan kendaraan di lajur Priok-Cawang yang bersinggungan dengan jalur contra flow.

"PT CMNP melakukan contra flow selama 3 hari, tapi dalam konteks 2 kali kami laksanakan terjadi kemacetan. Kami putuskan besok ditiadakan," ujar Bagus.

(vid/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads