Golkar: Capres dari Militer atau Sipil Sama-sama Berpeluang di 2014

Golkar: Capres dari Militer atau Sipil Sama-sama Berpeluang di 2014

- detikNews
Senin, 08 Apr 2013 17:39 WIB
Capres Golkar, Aburizal Bakrie
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan calon presiden di 2014 bukan berasal dari kalangan eks militer. Partai Golkar menilai, capres sipil maupun militer sama-sama berpeluang.

"Kita tidak melihat ke arah situ, tapi kompetensi personal, punya visi dan integritas, serta punya kemampuan dan pengalaman berpolitik. Dua-duanya punya peluang," kata Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/4/2013).

Karenanya menurut Tantowi, syarat kompetensi itu jauh lebih penting dibandingkan dengan latar belakang profesi apakah dia dari sipil atau militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dikembalikan kepada sipil atau militer, kan ada aturan di negeri ini bahwa yang penting kemampuan dan dia dipilih oleh rakyat," ungkapnya.

"Jadi harus ditinggalkan dikotomi sipil dan militer, kita tidak mau negeri ini dipimpin oleh profesi tertentu, yang berhak memimpin itu seperti yang disebutkan tadi," kata anggota komisi I DPR itu.

Sebelumnya, dalam pertemuan informal bersama sejumlah pimpinan redaksi di kediaman Menteri Perindustrian MS Kaban, SBY menyatakan harapannya agar presiden ke depan berasal dari sipil bukan militer.

"Secara pribadi saya memilih presiden mendatang dari sipil, karena saya sudah dari kalangan militer," kata SBY, Sabtu (6/4) malam.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads