"Seperti kita ketahui ASEAN sedang memasuki ruang yang sangat penting dalam mencapai tujuan kita, dan masyarakat ASEAN 2015. Kita harus mempercepat banyak hal untuk memastikan arsitektur baru masyarakat ASEAN," ujar Presiden SBY dalam keterangan pers bersama Sekjen ASEAN Le Luong Minh di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Sebelumnya, Presiden SBY menyampaikan selamat kepada Minh atas tugas barunya sebagai Sekjen ASEAN periode 2013-2017. Indonesia selalu siap bekerjasama mendukung program-program pelaksaan Piagam ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perlu lingkungan yang damai dan stabil dan jaminan terutama untuk sengketa Laut Cina Selatan, juga penting adalah melihat ke depan untuk mengkoordinasikan CoC," paparnya.
Lebih jauh, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa dalam pembicaraan antara Presiden SBY dan
Minh membahas tiga pilar kerjasama yakni di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan.
"Indonesia sebagai tuan rumah Asean bisa memastikan pencapaian objektif tersebut, diperlukan tatanan kawasan yang damai dan stabil, adanya code of conduct katakanlah khusus kasus Laut China Selatan dan Presiden menggarisbawahi progres kerjasama Asean dalam capaian bilateral ada tiga hal harus terbangun asean rule based standar yang baku, policy dan coordination," paparnya.
(mpr/lh)