"Itu bukan kami yang buat, tapi karena disorot oleh masyarakat kegiatan anggota kita, lalu kita kumpulkan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi saat dihubungi detikcom, Senin (8/4/2013).
Sempat beredar informasi bahwa video itu dibuat khusus oleh Polres Badung. Mereka menyewa sebuah production house di Bali untuk menggarap proyek tersebut. Syuting sudah dilakukan sejak Minggu (7/4) kemarin tepat di lokasi suap video Kees van der Spek di Lio Square.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, tidak ada biaya yang dikeluarkan polisi untuk video ini? "Tidak ada, nggak ada," jawab Hariadi.
Kees van der Spek membuat video yang diunggah 1 April 2013. Ada seorang anggota Polres Badung, Aipda KS, yang menilang van der Spek yang tidak mengenakan helm dan melintas di pos polisi Lio Square. KS menyarankan van der Spek membayar Rp 200 ribu agar pelanggaran lalu lintas itu tak sampai ke meja pengadilan.
Tak hanya tilang dan uang 'damai', Aipda KS dan van der Spek sempat nge-bir di pos polisi. Sementara teman KS hanya diam melihat aksi tilang, 'damai' dan pesta bir tersebut. Keduanya kini dibebastugaskan untuk menjalani pemeriksaan di Propam Polda Bali.
(mad/nrl)