Contra Flow Tol Cawang-Rawamangun Dihentikan

Contra Flow Tol Cawang-Rawamangun Dihentikan

- detikNews
Senin, 08 Apr 2013 15:49 WIB
Jakarta - Hari terakhir uji coba penerapan contra flow di tol Cawang-Rawamangun untuk Selasa pagi esok, diputuskan ditiadakan. Pertimbangan utama PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) adalah kemacetan lalu lintas parah di ruas tol Ancol yang terjadi sebagai dampak contra flow dalam dua hari pertama uji coba.

"Kami melakukan uji coba contra flow selama tiga hari. Tapi dalam dua kali kami laksanakan, terjadi kemacetan. Kami putuskan besok ditiadakan," kata Manager Pemeliharaan dan Pelayanan PT CMNP Bagus Medy Suarso di kantornya Jl Yos Sudarso Kav 28, Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/4/2013).

Sebelumnya dia memaparkan tentang hasil evaluasi terhadap uji coba contra flow dua hari pertama. Pada uji coba Jumat (5/4/2014), telah terjadi kemacetan di kilometer 17 ruas tol Ancol sepanjang 6 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji coba ke dua pada Senin pagi ini, juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di ruas yang sama. Kemacetan yang terjadi selama uji coba diterapkan pada pukul 06.15 WIB sampai 08.15 WIB bahkan lebih parah karena kepanjangannya mencapai 11 kilometer jalur contra flow.

"Kemacetan yang terjadi di jalur berlawanan dari contra flow dikarenakan penyempitan lajur yang bersinggungan dengan jalur contra flow. Maka dari pihak Ditlantas Polda Metro Jaya memutuskan pelaksanaan uji coba contra flow hari ke tiga tidak dilanjutkan," tutup Bagus.

Seperti yang diberitakan, PT CMNP melaksanakan uji coba contra flow selama tiga hari di ruas Cawang-Rawamangun mulai KM 0+200 hingga KM 6+000. Namun uji coba dua hari pertama yang dilaksanakan pada tanggal 5 April dan 8 April 2013 menunjukkan kepadatan kendaraan di lajur Priok-Cawang yang bersinggungan dengan jalur contra flow.

(vid/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads