"Saya ingin jelaskan sertijab dilaksanakan tidak berbeda dengan pangdam yang lain. Karena sejak dua tahun terakhir, KSAD Pramono, beliau menyederhanakan acara itu dan memang itu acara internal, tidak pernah undang wartawan," ujarnya.
Hal itu menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan mengapa sertijab berlangsung tertutup, berbeda dengan sertijab Kapolda DIY. Rukman menjelaskan di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi ada permintaan langsung dari Mayjen Hardiono? "Ya. Tidak ada kaitan dengan peristiwa Cebongan itu," jelas Rukman.
Setiap ada acara di lingkungan TNI AD, publik bisa melihat rilisnya di situs TNI AD. Tidak ada upaya menutup-nutupi kegiatan di lingkungan TNI AD.
"Jadi kami tidak mengenal sertijab trertutup untuk media, itu tidak ada, itu acara rutin dan biasa," terangnya.
(gah/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini