Cerita Kerabat yang Telepon Korban Tewas & Dijawab Petugas Jasa Marga

Cilacap - Lima dari enam penumpang mobil Xenia asal Sidareja Cilacap menjadi korban kecelakaan di Tol Purbaleunyi, Bandung. Mereka menuju Tangerang untuk melayat. Karena tak kunjung sampai tujuan, kerabat sempat menelepon. Tak dinyana, yang mengangkat telepon adalah petugas jalan tol Jasa Marga dan menyatakan telah terjadi kecelakaan.

"Keluarga dari Tangerang telepon ke Supriati, ternyata yang mengangkat petugas Jasa Marga. Dijelaskan, terjadi kecelakaan di Bandung," kata perwakilan keluarga korban, Bambang Kuswantoro, ketika ditemui di rumah duka, Jl Raya Wringinharjo-Sidareja, Cilacap, Senin (8/4/2013).

Supriati merupakan salah satu korban tewas. Empat lainnya adalah Iwan Haryadi (35) dan istrinya bernama Johana Trisnawati (34), cucu bernama Julaeha (5) dan suami Supriati, Nikiodemus Samiono (70). Hanya Agung Nugroho (12) yang selamat di mobil itu.

Bambang menyebut, rombongan berangkat dari Sidareja Cilacap menuju Tangerang, Minggu (7/4). Di KM 135+700 Tol Purbaleunyi, Bandung, sekitar pukul 12.40 WIB, mobil ditabrak Nissan Juke yang dikemudikan Muhammad Dwi Gusta (18). Juke keluar dari jalur A (menuju Bandung), terbang melintasi pembatas jalan tol, dan menabrak mobil Xenia yang berada di jalur B (menuju Jakarta).

Atas kejadian itu, keluarga penabrak menyambangi keluarga korban. Mereka berangkat dari Yogyakarta dan mengaku baru tahu jika korban kecelakaan merupakan warga Gandrungmangu, Cilacap, saat mengisi bensin di daerah Gandrungmangu. Karena itu, mereka menyempatkan diri mampir.

"Tadi malam mereka datang. Sifatnya hanya silaturahmi. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Bandung," ujarnya.

Jenazah korban telah telah berada di rumah duka dan siap dimakamkan. Nikiodemus Samiono (70) dan istrinya, Supriati, dimakamkan di Sidareja, Cilacap. Sedangkan pasutri Iwan Haryadi dan Johana Trisnawati serta anaknya, Julaeha (5), dimakamkan di Purbalingga.

Sopir Juke, Dwi Gusta, selamat. Ia dirawat di ruang VIP RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Ia belum bisa dimintai keterangan mengenai kejadian tragis tersebut.

(try/nrl)