"Kalau lihat kecepatan mobil Juke,analisanya itu melebihi 100 km per jam. Berapa tepatnya akan didatangkan ahlinya," ujar Martin.
Ia mengatakan, akibat kencangnya kendaraan, pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan maut terjadi di KM 135+700 Tol Purbaleunyi, Bandung, Minggu (7/4) pukul 12.40 WIB. Nissan Juke yang dikemudikan Muhammad Dwi Gusta (18) keluar dari jalur A (menuju Bandung), terbang melintasi pembatas jalan tol, dan menabrak mobil Xenia berisi enam orang yang berada di jalur B (menuju Jakarta). Hanya Agung yang selamat, lima lainnya meninggal.
Lima korban adalah adik Agung, Julaeha (5), orangtua Iwan Haryadi (35) dan Johana Trisnawati (34), dan kakek-nenek, Nikiodemus Samiono (70) dan Supriati (65). Saat ini, jenazah sudah dibawa pulang dari RS Hasan Sadikin Bandung dan siap dimakamkan.
Sopir Juke, Muhammad Dwi Gusta (18) dirawat di ruang VIP RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Moch Toha, Bandung. Kondisi mahasiswa IT Telkom yang berasal Yogyakarta ini tak diketahui karena ruang perawatan dijaga ketat.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini