"Kami terus melakukan pemeriksaan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Tentu kami meminta keterangan dari ahli dari Dishub Kabupaten Bandung untuk mengetahui laik atau tidaknya kendaraan, dan melibatkan Jasa Marga. Selain itu meminta keterangan ahli dari ATPM Nissan dan Daihatsu," jelas Kasatlantas Polres Bandung AKP Lukman Syarif saat ditemui di Unit Pelayanan Terpadu Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Bandung, Pos Pol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (8/4/2013).
Di lokasi tersebut dua terparkir barang bukti bangkai mobil yang terlibat tabrakan masing-masing Nissan Juke nopol AB 421 TA dan Daihatsu Xenia nopol R 8181 NK. Bangkai mobil dilingkari garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman menambahkan, siang ini para pihak ATPM Nissan dan Daihatsu berencana datang dari Jakarta menuju Bandung. "Pihak ATPM Nissan akan memeriksa histori mobil Nissan Juke dan jejak kecepataan terakhir sebelum kecelakaan. Begitu juga dari ATPM Daihatsu Xenia," tutup Lukman.
Nissan Juke bernopol AB 421 TA yang dikemudikan Muhammad Dwigusta Cahya (18) kehilangan kendali hingga keluar jalur sebaliknya dan menabrak Daihatsu Xenia bernopol R 8181 NK berisi enam orang yang merupakan satu keluarga. Kecelakaan tragis tersebut terjadi di KM 135+700 Tol Purbaleunyi, Minggu (7/4/2013), siang.
Lima dari enam yang berada di Xenia meregang nyawa. Korban tewas masing-masing Iwan Haryadi (35), Johana Trisnawati (34), Julaeha (5), Samiono (70), Suprijatini (65). Korban selamat yang mengalami luka ringan, Agung Nugroho (12).
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini