Duh! 29 Unit Rusun Marunda Diserobot Penghuni Ilegal

Duh! 29 Unit Rusun Marunda Diserobot Penghuni Ilegal

- detikNews
Senin, 08 Apr 2013 13:02 WIB
Jakarta - Pengelola rusun Marunda di Cilincing menemukan adanya 29 unit yang dihuni oleh penghuninya tanpa izin. Mereka menempati unit-unit di rusun tersebut melalui proses yang tidak resmi.

"Minggu lalu kita lakukan sidak, ternyata ada penyerobotan di blok 11. Awalnya 95 orang Muara Baru mau masuk, ternyata hunian itu sudah ada orangnya," kata pengelola Rusun Marunda Asri Hidayat di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (8/4/2013).

Hidayat mengatakan 29 unit yang dihuni secara ilegal itu terletak di Blok 11 Cluster B Rusun Marunda. Sidak yang dilakukan pihak pengelola setelah adanya aduan dari sejumlah warga dari Muara Baru saat mereka ingin menghuni rusun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sidak di blok 11 ada 29 keluarga yang menyerobot. Kalau ditanya mereka mengaku warga Cilincing. Alasan mereka kita juga nggak tahu, dia bilang 7x24 jam tidak dihuni main masuk saja. Mereka menempati unit tanpa izin kita," ujar Hidayat.

Pengelola yang mencoba mengusir para penghuni gelap ini pun mendapat perlawanan, walau tidak sampai menemui pengelola secara resmi. Sementara kebijakan 7x24 jam unit kosong akan diisi hanyalah untuk warga Muara Baru.

"Sempat ada perlawanan dan protes dari mereka tapi yang menemui kantor pengelola belum ada. Tapi memang setiap orang yang resmi masuk, mereka kaget sudah ada orangnya. 7x24 jam ini kebijakan untuk orang Muara Baru, tapi mereka malah main masuk saja," ujar Hidayat.

Untuk menghindari kejadian serupa, pihak pengelola akan melakukan sidak yang ditentukan oleh Kepala UPT Wilayah I Jakarta Jati Waluyo.

"Pak Jati sudah tahu masalah ini, dia ingin secepat mungkin sidak keseluruhan. Hari ini pun mau sidak, kita siap. Kemungkinan di blok lain ada, tapi kan kita baru sidak satu blok," tutup Hidayat.

(vid/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads