"Kalau tidak di era demokrasi, TNI tidak mungkin transparan seperti itu," ujar Muhaimin di Gedung DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2013).
Selain pengungkapan kasus penembakan 4 tahanan, Muhaimin juga memuji tindakan tegas TNI AD terhadap Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiyono Saroso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim investigasi TNI AD mengungkapkan pelaku penyerangan Lapas merupakan anggota Kopassus. Mereka membawa sejumlah senjata dalam penyerangan pada 23 Maret lalu.
Sedangkan Mayjen Hardiyono Saroso dimutasi menjadi staf KSAD pada Jumat (5/4) lalu. Hardiyono sebelumnya menegaskan tidak ada anggota Kopassus yang terlibat.
(kff/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini