"Kalau PD buka konvensi capres akan sgt bagus sekali, citra partai akan positif. Paling tidak sudah dibuktikan Golkar era Akbar Tandjung yang sedang terpuruk akibat kasus hukum juga, berhasil mengantarkan Partai Golkar sebagai pemenang," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda AR kepada detikcom, Minggu (7/4/2013).
Hanta mengatakan setidaknya ada dua keuntungan yang dapat diperoleh PD. Pertama menurutnya, ide konvensi akan mendongkrak citra partai sebagai partai modern, demokratis, dan aspiratif. Jadi program pecitraan media secara gratis dan efektif karena akan menyedot liputan media dan perhatian publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konvensi capres, tambah Hanta, akan menggerakkan seluruh pengurus dan kader partai untuk turun ke daerah. Hal ini tentu berdampak positif bagi dinamisasi dan efektivitas kinerja elektoral partai di pemilu legislatif maupun pemilu presiden.
"Berat. Tapi kalau partai-partai mau adakan konvensi, ada peluang sedikit bagi PD. Dan bagi PDIP kalau Mega nggak maju lagi," ucap Hanta.
Sebelumnya, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan kemungkinan partainya akan melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden untuk pemilu 2014.
"Yang akan dilakukan PD nanti semacam semi primary convention," kata SBY yang merupakan ketua umum DPP Partai Demokrat.
Hal itu diungkapkan SBY dalam pertemuan informal dengan sejumlah pemimpin redaksi di kediaman pribadi Menteri Perindustrian MS Hidayat, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2013) malam.
Hingga saat ini, SBY mengaku PD belum menetapkan capres dan cawapres. PD akan menjaring sejumlah kandidat untuk diikutkan dalam semi primary convention. Dari konvensi itu nanti, PD akan mengetahui siapa capres yang paling potensial dan diusung PD.
Konvensi yang akan dilakukan PD nanti yang akan memilih kandidat adalah rakyat. Dengan sistem tertentu, publik bisa memilih siapa para kandidat yang layak menjadi capres.
"Namun, bila nanti dari luar partai yang terpilih, mau tidak mau dia juga akan menjadi kader partai. Etikanya demikian," jelas SBY.
(rmd/rmd)