Informasi yang dihimpun dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, banjir tersebut terjadi setelah sungai Woyla dan Meureubo tidak dapat menampung tinginya curah hujan semenjak jumat malam tadi.
Akibatnya sabtu (6/4/2013) sekitar pukul 05.00 WIB luapan sungai itu mulai mengenangi seribuan rumah yang baerada di tujuh kecamatan dalam Kabupaten Aceh barat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada seribuan rumah yang terendam. Ketinggian air bervariasi dari 1 meter hingga 1,5 meter, tergantung di mana tempatnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Aceh Barat, Dedek Arisman, saat dihubunggi detikcom, sabtu (6/4/2013).
Saat ini tim BPBD dan dibantu warga setempat sedang melakukan evakuasi warga yang terjebak di tengah Banjir dengan menggunakan sejumlah perahu karet. Selain melakukan evakuasi warga, pihaknya juga telah mendirikan sejumlah dapur umum untuk keperluan pengungsi.
"Sebagian warga yang terjebak saat ini sedang kita evakuasi," ujarnya.
Ia menambahkan, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam sejumlah sekolah di Kecamatan Woyla Timur dan Panton Rue.
"Saat ini aktivitas sebagian warga terhenti sementara sampai menunggu banjir surut," sebut Dedek.
(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini