"Pusat gempa terletak di distrik Tayese, (disana) belum ada laporan adanya korban dan kerusakan. Kedua di kota Karubaga sebagai ibukota kabupaten Tolikara, masyarakat merasakan gempa tapi tidak ada korban jiwa dan kerusakan. Rumah penduduk Tolikara sebagian besar setengah tembok dan setengah papan." kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2013).
Sutopo mengatakan gempa juga dirasakan di Yapen, Jayapura dan Timika, namun tidak ada korban maupun kerusakan. Saat ini BPBD Papua masih menunggu laporan dari Kabupaten Memberamo apakah disana terdapat korban atau kerusakan dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sutopo, daerah Tolikara memang daerah termasuk daerah rawan gempa. "Di daerah Tolikara dan sekitarnya memang bahaya tinggi gempa bumi. Kejadian gempa pernah terjadi di sekitar tempat tersebut yaitu tahun 1926 (7,9 SR) dan 1971 (8,1 SR).
Sutopo melanjutkan, saat ini Kepala BNPB telah melaporkan kejadian gempa ini kepada Presiden dan Wakil Presiden. Sementara itu BNPB dan BPBD Papua terus melakukan pemantauan dan pendataan mengenai efek gempa itu.
(rna/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini