Bentrokan Antarwarga Myanmar Bukan Dipicu Masalah Agama

Bentrokan Antarwarga Myanmar Bukan Dipicu Masalah Agama

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 20:50 WIB
Medan - Polisi menegaskan, bentrokan antarwarga Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, bukan dipicu masalah agama. Penegasan ini perlu disampaikan untuk menghindari salah penafsiran.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), Komisaris Besar Polisi Raden Heru Prakoso menyatakan, semula sempat beredar di media, aspek agama menjadi persoalan. Padahal bukan masalah itu.

"Saya ingin meluruskan, karena tadi pagi ada pemberitaan yang menyatakan ini karena masalah agama, padahal bukan karena itu," kata Heru kepada wartawan di Medan, Jumat (5/4/2013) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Heru, masalah ini dipicu pelecehan seksual yang dilakukan kelompok nelayan Myanmar yang tertangkap karena melakukan penangkapan ikan ilegal di Indonesia, terhadap tiga wanita dari kelompok pengungsi Rohingya.

"Para wanita ini dilecehkan secara fisik. Tetapi apakah ada perkosaan atau tidak itu yang masih kita telusuri informasinya," kata Heru.

Masalah itu dilaporkan kepada kelompok Rohingya dan akhirnya terjadi bentrokan pada Jumat dinihari di Rudenim Medan, Jalan Selebes, Belawan, Medan. Akibatnya delapan orang kelompok nelayan Myanmar tewas akibat terkena pukulan berbagai benda tumpul.

(rul/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads