Menurut salah satu pegawai, Heri (29) peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu tiba-tiba terjadi kepanikan di bagian belakang bangunan, ketika dilihat asap sudah mengepul tebal dan api berkobar. Karyawan yang jumlahnya sekitar 20 orang berhamburan menyelamatkan diri.
"Saya dengar ada yang teriak. Ternyata ada api dan asapnya itu sudah tebal. Api berasal dari belakang," kata Hendri di lokasi, Jl Puspowarno Selatan nomor 23, Semarang, Jumat (5/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman saya ada yang terbakar, langsung kami bawa ke luar," tandasnya.
Kabid Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran Semarang, Supriyanto mengatakan terdapat dua drum bahan kimia yang mudah terbakar berjenis solvent di lokasi. Satu drum diperkirakan meledak, sementara drum lainnya sudah menggelembung dan hampir meledak.
"Dua drum diletakkan di lorong. Yang meledak satu, satunya menggembung tapi sudah bisa diatasi sekarang sudah dingin," tandasnya.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana mengatakan, tiga korban saat ini berada di UGD RSUP Dr. Kariadi Semarang. Mereka mengalami luka bakar parah 70 dan 90 persen.
"Satu orang luka bakar 90 persen, dua lainnya 70 persen. Penyebab pasti belum bisa diketahui," ujar Kompol Yani.
Api berhasil dipadamkan setelah lima mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Bagian belakang bangunan terbakar sementara kantor yang berada di lantai dua tidak terkena api. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
(alg/try)